7 Fakta Menarik tentang Bakpia Jogja, Camilan Khas yang Wajib Dicoba
Bakpia telah menjadi salah satu oleh-oleh wajib bagi para wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta. Camilan kecil dengan rasa manis dan isi kacang hijau ini memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner kota Yogyakarta. Tidak hanya sekadar oleh-oleh, bakpia juga menawarkan rasa yang kaya dan variasi yang semakin beragam. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang bakpia Jogja yang patut Anda ketahui!
1. Asal Usul Bakpia yang Berasal dari Tiongkok
Meskipun saat ini bakpia identik dengan Yogyakarta, makanan ini sebenarnya berasal dari Tiongkok. Bakpia dibawa oleh pedagang Tionghoa ke Indonesia, khususnya ke Yogyakarta. Proses pembuatan dan rasa bakpia di Jogja telah mengalami penyesuaian dengan cita rasa lokal yang membuatnya berbeda dari versi aslinya. Di Tiongkok, bakpia dikenal dengan nama “Pineapple Bun” atau “Bakpia”, yang memiliki rasa yang lebih netral dan tidak manis seperti versi Yogyakarta yang lebih kaya rasa.
2. Kulit Renyah, Isi Kacang Hijau Manis
Ciri khas bakpia adalah kulitnya yang tipis dan renyah, serta isian kacang hijau yang manis. Kacang hijau dihancurkan dan dicampur dengan gula, menghasilkan rasa manis yang lezat. Kini, bakpia Jogja telah berkembang dengan berbagai varian rasa, seperti cokelat, keju, durian, hingga rasa modern lainnya seperti pandan dan mocca. Rasa ini memberi pilihan lebih banyak kepada konsumen yang ingin mencoba sesuatu yang baru namun tetap mempertahankan cita rasa khas bakpia.

3. Teknik Pembuatan yang Teliti
Pembuatan bakpia memerlukan proses yang cukup teliti. Adonan kulit bakpia dibuat dengan tepung terigu dan diisi dengan pasta kacang hijau. Setelah itu, bakpia dipanggang dalam oven hingga kulitnya menjadi renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Proses pengovenan ini yang membuat bakpia memiliki tekstur khas yang digemari banyak orang. Di balik proses pembuatan yang sederhana, dibutuhkan teknik dan pengalaman khusus agar hasil bakpia yang diproduksi selalu memiliki kualitas yang konsisten.
4. Variasi Rasa yang Semakin Banyak
Walaupun bakpia tradisional berisi kacang hijau, kini varian rasanya semakin banyak dan bisa disesuaikan dengan selera pengunjung. Selain rasa kacang hijau, bakpia kini memiliki rasa seperti cokelat, keju, durian, hingga varian rasa yang lebih eksotis. Pilihan ini memberi banyak variasi bagi penggemar bakpia, baik yang menyukai rasa manis klasik maupun yang lebih suka rasa baru. Bakpia rasa durian dan keju misalnya, sangat digemari bagi mereka yang ingin mencoba kombinasi rasa baru yang menggugah selera.
5. Bakpia Pathuk, Ikon Bakpia Jogja
Salah satu jenis bakpia yang paling terkenal di Yogyakarta adalah Bakpia Pathuk. Area Pathuk di Yogyakarta dikenal sebagai pusat produksi bakpia, di mana banyak toko bakpia terkenal yang menawarkan produk mereka kepada para wisatawan. Bakpia Pathuk terkenal dengan rasa dan kualitasnya yang selalu terjaga, menjadikannya favorit di kalangan pengunjung. Di daerah ini, Anda bisa menemukan berbagai jenis bakpia dengan harga yang bervariasi, serta pabrik bakpia yang membuka kesempatan bagi pengunjung untuk melihat langsung proses pembuatan bakpia.
6. Kandungan Gizi yang Mengenyangkan
Bakpia bukan hanya sekadar camilan manis, tetapi juga cukup mengenyangkan. Terbuat dari tepung terigu dan kacang hijau, bakpia menjadi camilan yang bisa mengisi perut Anda di sela-sela kegiatan. Namun, perlu diingat bahwa bakpia mengandung kalori cukup tinggi karena adanya gula, jadi sebaiknya menikmatinya dengan bijak. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, bakpia bisa menjadi pilihan camilan ringan yang mengenyangkan setelah berjalan-jalan atau berwisata.
7. Pengemasan dan Penyimpanan yang Mudah
Salah satu alasan mengapa bakpia menjadi oleh-oleh favorit adalah kemudahan penyimpanannya. Bakpia dapat disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap segar dalam beberapa hari. Meski demikian, bakpia yang baru saja dipanggang terasa lebih nikmat karena teksturnya yang lebih empuk dan rasanya yang lebih kaya. Banyak toko bakpia di Yogyakarta yang menjualnya dalam kemasan praktis sehingga memudahkan pengunjung untuk membawanya pulang sebagai oleh-oleh.
8. Bakpia Sebagai Oleh-Oleh Khas
Tidak hanya enak, bakpia juga merupakan simbol kuliner khas Yogyakarta yang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan berbagai jenis rasa dan kemasan yang menarik, bakpia menjadi oleh-oleh favorit bagi wisatawan yang datang ke kota ini. Banyak toko yang menawarkan bakpia dalam kemasan menarik, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang pas untuk keluarga atau teman.
9. Popularitas Bakpia yang Meningkat
Seiring berjalannya waktu, popularitas bakpia tidak hanya terbatas di Yogyakarta, tetapi juga di luar daerah. Banyak wisatawan yang datang jauh-jauh ke Yogyakarta hanya untuk menikmati kelezatan bakpia yang khas. Bahkan, beberapa merek bakpia kini membuka cabang di berbagai kota besar Indonesia, sehingga orang-orang yang tidak sempat datang ke Yogyakarta tetap bisa menikmati bakpia khas ini.
Kesimpulan
Bakpia Jogja tidak hanya sekadar camilan manis, tetapi juga merupakan simbol kuliner khas kota Yogyakarta. Dengan sejarah yang panjang, berbagai varian rasa yang inovatif, dan teknik pembuatan yang teliti, bakpia tetap menjadi oleh-oleh legendaris yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Yogyakarta. Jadi, pastikan Anda membawa pulang bakpia sebagai oleh-oleh dan nikmati kelezatannya yang khas!