Desa Wisata Sambirejo: Transformasi Menuju Desa Wisata Unggulan di Jogja

sambirejo

Desa Wisata Sambirejo — atau kerap disebut Dewi Sambi — terletak di kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Desa ini resmi dinobatkan sebagai desa wisata sejak 2015.

Dengan luas wilayah sekitar 8,4 hektare, desa ini memiliki lanskap perbukitan khas, serta terdiri dari 8 dusun, dengan sekitar 1.900 kepala keluarga (KK) dan total penduduk 5.861 jiwa.

Kenapa Sambirejo Menarik — Potensi Wisata & Budaya

Warisan Geologi & Seni: Tebing Breksi

Tebing Breksi adalah daya tarik utama Desa Sambirejo. Dahulu area ini merupakan tambang batu breksi / batu kapur. Setelah penambangan berhenti — karena batuan di sana ternyata endapan vulkanik penting — masyarakat dan pemerintah desa bersama mulai menjadikannya objek wisata.

Kini, Tebing Breksi menyuguhkan tebing setinggi sekitar 30 meter, dihias dengan relief dan pahatan batu yang menceritakan kisah pewayangan serta bentuk seni ukir lokal.

Panorama dari atas tebing — terutama saat matahari tenggelam — menawarkan pemandangan perbukitan serta bentang alam yang memukau. Ini menjadikannya spot favorit untuk wisata alam, fotografi, dan menikmati sunset.

Tebing Breksi juga telah dikukuhkan sebagai kawasan geo-heritage oleh pemerintah setempat, dan dijadikan bagian dari upaya menjadikan desa ini sebagai warisan geologi yang bisa dikenal lebih luas.

Alam, Panorama & Aktivitas Desa

Selain Tebing Breksi, Sambirejo memiliki keindahan alam khas pedesaan: perbukitan, sawah terasering, dan suasana pedesaan dengan udara sejuk — cocok bagi mereka yang mencari ketenangan, trekking ringan, atau wisata alam sederhana.

Para pengunjung bisa merasakan suasana pedesaan yang asli, jauh dari hingar-bingar perkotaan, dengan akses mudah ke beberapa situs bersejarah dan candi di sekitar (karena posisi desa yang dekat dengan kawasan candi dan situs purbakala) sebagai nilai tambah.

Baca juga: Panduan lengkap belanja oleh-oleh jogja untuk wisatawan baru

Dampak Positif bagi Masyarakat & Ekonomi Lokal

Transformasi Sambirejo dari desa termiskin menjadi desa wisata menunjukkan dampak nyata:

  • Sebelum wisata berkembang, masyarakat banyak bekerja sebagai penambang batu.

  • Setelah pengelolaan wisata, muncul lapangan pekerjaan baru, usaha kreatif, dan pendapatan masyarakat meningkat. Studi menunjukkan bahwa keberadaan wisata Tebing Breksi membawa perubahan sosial-ekonomi positif: meningkatnya pendapatan komunitas, munculnya usaha kecil menengah, manajemen berbasis komunitas, serta percepatan pembangunan infrastruktur.

  • Pendapatan Asli Desa (PADes) melonjak: satu sumber menyebut bahwa PAD murni Desa Sambirejo meningkat dramatik pasca wisata berkembang, dan median pendapatan meningkat signifikan sehingga desa tak lagi masuk kategori tertinggal.

Pengelolaan wilayah wisata kini dilakukan oleh BUMDes Sambimulyo — badan usaha milik desa terpadu — yang dibentuk untuk mengelola kawasan wisata Tebing Breksi.

Sejak 2019, kunjungan wisatawan tidak hanya gratis atau “parkir saja”, tapi diberlakukan tiket masuk sebagai bentuk kontribusi bagi pemeliharaan lokasi — yang kemudian dialihkan ke PADes dan kesejahteraan bersama.

sambirejo
ilustrasi tebing breksi

Ragam Atraksi & Produk Kreatif Desa

Desa Wisata Sambirejo menawarkan tidak hanya keindahan alam, tapi juga kekayaan budaya dan kreativitas lokal:

  • Relief dan pahatan di Tebing Breksi — hasil seni ukir masyarakat setempat.

  • Kegiatan wisata alternatif seperti paket off-road / jeep wisata menyusuri perbukitan breksi — cocok bagi pecinta petualangan.

  • Homestay dan penginapan desa bagi wisatawan, memungkinkan pengalaman “nginep di kampung” sambil menikmati suasana pedesaan.

  • Produk ekonomi kreatif — mulai dari kerajinan berbasis batu breksi, batik jumputan / eco-print, minuman herbal/empon-empon, camilan atau keripik sayur, serta produk khas desa.

  • Akses relatif dekat dengan objek wisata dan situs sejarah: karena posisinya yang strategis di Prambanan — dekat dengan candi-candi dan situs purbakala, membuat Sambirejo bisa menjadi base camp yang menarik untuk kombinasi wisata alam, budaya, dan sejarah.

Pengakuan & Prestasi

  • Pada tahun 2021, Desa Wisata Sambirejo berhasil masuk 50 besar terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) — sebagai pengakuan atas transformasi, inovasi, dan pengelolaan wisata yang baik.

  • Saat kunjungan oleh Sandiaga Salahudin Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat itu), desa ini mendapatkan apresiasi tinggi dan dukungan agar Tebing Breksi dikenal lebih luas — bahkan dengan aspirasi untuk menjadi warisan dunia (world heritage / geo-heritage).

Kesimpulan: Perpaduan Alam, Budaya, dan Transformasi Sosial

Desa Wisata Sambirejo adalah contoh nyata bagaimana sebuah desa kecil — yang dulu terpencil dan ekonominya lemah — bisa bangkit lewat kreativitas, kolaborasi warga, pemanfaatan potensi alam & budaya, serta pengelolaan wisata yang baik. Dengan keindahan alam, panorama tebing dan relief artistik, nuansa pedesaan yang damai, serta produk kreatif lokal — desa ini menawarkan pengalaman wisata lengkap: alam, budaya, sejarah, dan kehidupan desa.

Bagi siapa pun yang mencari destinasi wisata di sekitar Yogyakarta — terutama ingin merasakan suasana pedesaan, geologi unik, sunset romantis, dan budaya lokal — Sambirejo bisa jadi pilihan yang tepat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *