Gudeg Jogja

7 Fakta tentang Gudeg Jogja

Share this post on:

7 Fakta tentang Gudeg Jogja

Gudeg adalah salah satu makanan khas yang tak bisa dilewatkan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Makanan yang terbuat dari nangka muda ini menjadi ikon kuliner kota yang dikenal dengan julukan “Kota Pelajar” tersebut. Terkenal dengan rasa manisnya yang unik, gudeg telah menjadi favorit banyak orang, baik penduduk lokal maupun wisatawan yang datang dari luar kota. Nah, berikut adalah tujuh fakta menarik tentang gudeg Jogja yang perlu kamu ketahui!

1. Asal Usul Gudeg yang Khas Jogja

Gudeg sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram, yang berpusat di Yogyakarta. Konon, gudeg awalnya hanya dikonsumsi oleh kalangan bangsawan sebagai hidangan istimewa. Lama kelamaan, makanan ini menjadi lebih populer dan bisa ditemukan di hampir setiap sudut kota Yogyakarta.

2. Proses Pembuatannya yang Memakan Waktu

Salah satu hal yang membuat gudeg memiliki cita rasa khas adalah proses pembuatannya yang cukup panjang. Nangka muda (gori) dimasak dalam santan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah, seperti daun salam, lengkuas, dan serai. Gudeg dimasak dalam waktu yang cukup lama, bisa mencapai 6 hingga 12 jam, agar semua bumbu meresap dan menghasilkan rasa yang manis dan gurih.

Gudeg Jogja
Foto: Dinas Pariwisata Yogyakarta

3. Banyak Variasi dalam Penyajian

Gudeg tidak hanya disajikan dengan nasi putih biasa, tetapi juga sering dipadukan dengan berbagai lauk pelengkap, seperti ayam suwir, telur pindang, sambal goreng krecek, dan tempe orek. Variasi ini membuat gudeg semakin nikmat dan menjadi hidangan yang kaya rasa.

4. Gudeg Merupakan Makanan Sehari-hari hingga Hidangan Spesial

Di Yogyakarta, gudeg tidak hanya disajikan sebagai hidangan istimewa pada acara-acara tertentu. Banyak orang menjadikan gudeg sebagai makanan sehari-hari, terutama pada saat sarapan atau makan malam. Gudeg bahkan bisa ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih mewah, tergantung tempat dan penyajiannya.

5. Ada Gudeg Kering dan Gudeg Basah

Gudeg Jogja memiliki dua jenis yang cukup populer, yakni gudeg kering dan gudeg basah. Gudeg basah memiliki kuah santan yang kental dan cenderung lebih berair, sementara gudeg kering, seperti namanya, memiliki kuah yang lebih sedikit dan terasa lebih kering. Masing-masing memiliki rasa yang berbeda, tetapi sama-sama nikmat.

6. Gudeg Paling Terkenal Ada di Kawasan Wijilan

Jika kamu ingin menikmati gudeg dengan cita rasa yang otentik, kamu bisa mengunjungi kawasan Wijilan, yang terkenal sebagai pusat gudeg di Yogyakarta. Di sini, kamu bisa menemukan banyak warung gudeg yang sudah terkenal dan menjadi favorit para wisatawan, seperti Gudeg Yu Djum dan Gudeg Pawon.

7. Gudeg Jadi Makanan Favorit di Bulan Ramadhan

Gudeg juga menjadi makanan yang sering dinikmati umat Muslim selama bulan Ramadhan, terutama untuk berbuka puasa. Banyak orang memilih gudeg sebagai hidangan berbuka karena rasanya yang manis dan mengenyangkan, cocok untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page