Kultum Adab Berbicara dalam Islam

Share this post on:

Kultum Adab Berbicara dalam Islam

 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT, yang telah memberi kita nikmat kehidupan, kesehatan, dan kesempatan untuk senantiasa belajar dan mengamalkan ajaran-Nya. Salawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan petunjuk hidup yang terang benderang, termasuk dalam adab berbicara.

Dalam Islam, lisan memiliki peran yang sangat penting. Rasulullah SAW mengingatkan kita bahwa “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, menjaga adab berbicara adalah kewajiban setiap Muslim, karena setiap kata yang kita ucapkan akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah.

1. Menjaga Lisan

Pertama-tama, kita harus menjaga lisan kita agar tidak mengucapkan kata-kata yang menyakiti orang lain. Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk berbicara dengan kata-kata yang baik dan bijaksana. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, ‘Hendaklah mereka mengatakan perkataan yang lebih baik'” (QS. Al-Isra: 53). Ini menunjukkan betapa pentingnya memilih kata-kata yang penuh kasih sayang dan tidak kasar.

2. Berkata dengan Santun dan Lembut

Kata-kata yang kasar dan penuh kebencian tidak akan pernah membawa kebaikan. Sebaliknya, Islam mengajarkan kita untuk berbicara dengan santun dan lembut. Allah berfirman, “Dan berbicaralah dengan perkataan yang baik kepada manusia” (QS. Al-Baqarah: 83). Dalam hal ini, sikap lembut dan berbicara dengan bijaksana adalah kunci untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama.

3. Menghindari Ghibah dan Fitnah

Salah satu dosa besar yang sangat dilarang dalam Islam adalah ghibah (menggunjing) dan fitnah (berita bohong). Nabi Muhammad SAW bersabda, “Janganlah kalian saling ghibah (membicarakan keburukan orang lain).” (HR. Muslim). Ghibah tidak hanya merusak reputasi orang lain, tetapi juga mendatangkan dosa bagi yang mengucapkannya.

4. Berbicara dengan Jujur dan Amanah

Kejujuran adalah salah satu nilai utama dalam Islam. Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar” (QS. Al-Ahzab: 70). Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk berbicara jujur dan tidak berdusta. Kejujuran akan mendatangkan kebaikan, sedangkan kebohongan hanya akan menjerumuskan kita dalam dosa.

5. Berbicara untuk Meningkatkan Ilmu dan Kebaikan

Setiap perkataan yang kita ucapkan sebaiknya bermanfaat. Dalam Islam, kita diajarkan untuk berbicara yang dapat membangun dan memberi manfaat bagi orang lain. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Ahmad). Oleh karena itu, berbicara yang mengajak kepada kebaikan dan ilmu adalah bagian dari adab berbicara yang mulia.

6. Menghindari Kata-Kata Kasar dan Mencaci

Dalam Islam, mencaci maki atau menggunakan kata-kata kasar sangat dilarang. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang mukmin bukanlah orang yang suka mencaci maki” (HR. Tirmidzi). Kita harus menjaga perkataan kita agar tidak merendahkan atau menyakiti orang lain. Setiap kata yang kita ucapkan seharusnya mencerminkan kehormatan dan nilai-nilai kebaikan.

7. Berbicara dengan Tujuan yang Baik

Setiap perkataan yang kita ucapkan hendaknya memiliki tujuan yang baik. Dalam Islam, segala sesuatu yang kita lakukan harus bernilai ibadah jika dilandasi niat yang benar, termasuk berbicara. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amalan-amalan itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan” (HR. Bukhari dan Muslim).

8. Menghindari Perdebatan yang Tidak Produktif

Islam mengajarkan agar kita tidak terlibat dalam perdebatan yang tidak ada manfaatnya. Allah berfirman, “Dan janganlah kamu berdebat dengan orang-orang yang memiliki kitab (dari Allah) kecuali dengan cara yang lebih baik” (QS. Al-Ankabut: 46). Jika perdebatan hanya akan memperburuk hubungan dan menambah kebencian, lebih baik diam dan mencari solusi yang damai.

9. Berbicara dengan Bahasa yang Sopan dan Tepat

Menggunakan bahasa yang sopan dan tepat adalah adab berbicara yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya dari kelurusan hati seseorang dapat diketahui dari perkataan yang keluar dari mulutnya.” Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memilih kata-kata yang tidak hanya sopan, tetapi juga tepat untuk situasi dan kondisi.

10. Berbicara yang Tidak Menyakiti Hati Orang Lain

Kita juga harus berhati-hati agar perkataan kita tidak menyakiti perasaan orang lain, baik sengaja maupun tidak sengaja. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim menyakiti Muslim lainnya dengan perkataan atau perbuatan.” (HR. Muslim). Setiap perkataan harus mengutamakan rasa saling menghormati dan menjaga perasaan sesama.

11. Berbicara dalam Kondisi yang Tepat

Islam mengajarkan untuk berbicara sesuai dengan waktu dan tempatnya. Berbicara dengan tenang, bijaksana, dan tidak terburu-buru sangat penting untuk menjaga suasana yang kondusif. Selain itu, kita harus menghindari berbicara dalam keadaan emosi atau dalam situasi yang tidak mendukung, agar kata-kata kita tidak menyulut ketegangan.

12. Menghormati Orang yang Lebih Tua

Berbicara dengan hormat kepada orang yang lebih tua adalah bagian dari adab dalam Islam. Allah berfirman dalam Al-Quran, “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua (orang tua) dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhan, kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.'” (QS. Al-Isra: 24). Kita diwajibkan untuk berbicara dengan penuh rasa hormat kepada orang tua dan orang yang lebih senior.

Penutupan:

Saudaraku, dengan menjaga adab berbicara, kita dapat menciptakan hubungan yang penuh kasih sayang dan kedamaian di antara sesama umat Islam. Setiap kata yang kita ucapkan bukan hanya akan mempengaruhi orang lain, tetapi juga akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjaga lisan kita agar tetap berada di jalan yang diridhai oleh Allah.

Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang berbicara dengan bijaksana, penuh kasih sayang, dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri dalam setiap ucapan yang kita keluarkan. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Semoga kultum ini bermanfaat bagi kita semua, untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri melalui adab berbicara yang sesuai dengan ajaran Islam.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page