Tips Membeli Motor Bekas Bagi Mahasiswa

Share this post on:

Tips Membeli Motor Bekas bagi Mahasiswa: Panduan Cerdas Agar Tidak Kecewa

Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mahasiswa yang membutuhkan kendaraan untuk menunjang aktivitas kuliah dan mobilitas sehari-hari. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan motor baru, motor bekas bisa menjadi solusi praktis tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, membeli motor bekas juga memerlukan kehati-hatian agar kamu tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Berikut adalah tips membeli motor bekas bagi mahasiswa agar kamu bisa mendapatkan motor yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, tanpa harus khawatir dengan kualitasnya.

1. Tentukan Anggaran Terlebih Dahulu

Sebelum mulai mencari motor bekas, tentukan anggaran yang akan kamu alokasikan untuk membeli motor. Tentukan batas harga maksimum yang sesuai dengan kemampuan keuanganmu, dan pastikan untuk mempertimbangkan biaya tambahan seperti asuransi, pajak kendaraan, dan biaya perawatan rutin.

Tips:

Sisihkan sebagian anggaran untuk biaya perawatan atau perbaikan jika diperlukan.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya tambahan, seperti pendaftaran ulang atau biaya transfer kepemilikan.

2. Pilih Motor yang Sesuai dengan Kebutuhan

Pilihlah motor yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Sebagai mahasiswa, kamu mungkin membutuhkan motor untuk pergi ke kampus, bekerja paruh waktu, atau berkeliling kota. Pilihlah jenis motor yang nyaman, efisien bahan bakar, dan mudah untuk diparkir.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

Jenis motor: Motor bebek, sport, atau skuter. Sesuaikan dengan kenyamanan dan preferensi pribadi.

Kapasitas mesin: Jika kamu lebih sering berkendara di perkotaan, motor dengan kapasitas mesin kecil (100cc-150cc) sudah cukup efisien.

Efisiensi bahan bakar: Pilih motor dengan konsumsi bahan bakar yang hemat, terutama jika jarak perjalanan cukup jauh.

3. Periksa Kondisi Mesin

Kondisi mesin adalah hal yang paling penting dalam membeli motor bekas. Pastikan untuk memeriksa dengan teliti kondisi mesin, agar tidak mendapatkan motor dengan masalah yang tersembunyi.

Cara memeriksa mesin motor:

Cek suara mesin: Nyalakan mesin dan dengarkan apakah ada suara yang aneh atau berisik. Mesin yang sehat harus berjalan halus.

Periksa oli: Pastikan oli mesin tidak kotor atau berwarna hitam pekat, karena ini bisa menandakan bahwa motor jarang diperiksa atau kurang perawatan.

Tes kompresi: Gunakan tangan untuk menutup lubang busi, lalu nyalakan mesin dan rasakan apakah ada kompresi yang cukup saat motor dinyalakan.

4. Periksa Kondisi Fisik Motor

Selain mesin, kondisi fisik motor juga perlu diperiksa untuk memastikan motor tersebut masih layak digunakan dan tidak ada kerusakan besar.

Hal-hal yang perlu diperiksa:

Bodi motor: Periksa bodi motor dari goresan, penyok, atau bekas tabrakan. Meskipun bekas tabrakan tidak selalu memengaruhi performa, namun bisa jadi masalah di kemudian hari.

Kondisi ban: Pastikan ban motor masih memiliki kembangan yang baik dan tidak botak. Ban yang sudah habis kembangannya akan berbahaya saat digunakan.

Kelengkapan lampu dan kelistrikan: Periksa apakah semua lampu, sinyal, klakson, dan kelistrikan lainnya berfungsi dengan baik.

5. Cek Dokumen dan Legalitas Motor

Salah satu hal penting yang harus dipastikan sebelum membeli motor bekas adalah kelengkapan dokumen. Pastikan motor yang kamu beli memiliki surat-surat yang lengkap dan sah.

Dokumen yang perlu diperiksa:

BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor): Pastikan BPKB sesuai dengan identitas pemilik dan tidak ada perubahan yang mencurigakan.

STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): Periksa apakah STNK masih berlaku dan sesuai dengan data motor yang dijual.

Faktur pembelian: Jika memungkinkan, mintalah faktur pembelian motor untuk memastikan bahwa motor tersebut tidak berasal dari sumber ilegal atau hasil curian.

6. Periksa Riwayat Servis dan Pemakaian

Tanyakan kepada penjual apakah motor tersebut pernah mengalami kecelakaan atau kerusakan serius. Selain itu, jika memungkinkan, minta catatan servis untuk mengetahui apakah motor tersebut rutin dirawat.

Hal yang perlu diperhatikan:

Motor yang sering mengalami kerusakan atau kecelakaan besar mungkin memiliki masalah tersembunyi yang akan muncul di kemudian hari.

Motor yang dirawat dengan baik akan memiliki usia pakai lebih lama dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah.

7. Lakukan Test Ride

Sebelum memutuskan untuk membeli, sangat penting untuk mencoba motor tersebut. Lakukan test ride untuk memastikan kenyamanan dan performa motor saat digunakan di jalan raya.

Apa yang perlu diperhatikan saat test ride:

Kenyamanan berkendara: Periksa apakah motor nyaman dikendarai, terutama di jalan-jalan yang sering kamu lewati.

Stabilitas: Pastikan motor tidak bergetar berlebihan atau terasa goyang saat melaju.

Performa: Cek akselerasi dan pengereman motor. Pastikan motor bisa melaju dengan lancar dan pengereman berfungsi dengan baik.

8. Negosiasi Harga

Setelah memeriksa kondisi motor dengan teliti, kamu bisa mencoba untuk menegosiasikan harga. Banyak penjual motor bekas yang membuka ruang untuk negosiasi harga. Gunakan informasi yang kamu dapatkan selama pemeriksaan untuk mengurangi harga, terutama jika ada kerusakan atau kekurangan pada motor.

Tips bernegosiasi:

Gunakan alasan rasional, seperti kondisi fisik motor atau usia motor, untuk menurunkan harga.

Tanyakan apakah ada tambahan biaya seperti biaya balik nama atau biaya perbaikan jika motor membutuhkan perawatan.

9. Periksa Biaya Perawatan dan Spare Part

Sebelum membeli, pastikan bahwa motor yang kamu pilih memiliki biaya perawatan yang terjangkau dan spare part yang mudah ditemukan. Motor yang populer dan banyak digunakan cenderung memiliki harga spare part yang lebih murah dan mudah ditemukan di pasaran.

Hal yang perlu dipertimbangkan:

Cari tahu apakah ada bengkel yang mudah diakses untuk perawatan motor tersebut.

Pastikan spare part motor mudah dicari dan tidak terlalu mahal.

10. Periksa Garansi atau Jaminan

Beberapa penjual motor bekas menawarkan garansi atau jaminan untuk motor yang mereka jual. Jika ada, pastikan untuk memahami apa saja yang tercakup dalam garansi tersebut. Garansi ini dapat memberi kamu rasa aman jika terjadi kerusakan tak terduga dalam waktu dekat.

Hal yang perlu diperhatikan:

Tanyakan durasi garansi dan apa saja yang ditanggung oleh garansi tersebut.

Pastikan garansi tersebut sah dan bisa dipertanggungjawabkan oleh penjual.

Kesimpulan

Membeli motor bekas bagi mahasiswa bisa menjadi pilihan cerdas dan hemat. Namun, untuk mendapatkan motor yang layak dan tidak mengecewakan, kamu perlu melakukan riset, memeriksa kondisi fisik dan mesin motor, serta memastikan kelengkapan dokumen. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat membeli motor bekas yang sesuai dengan kebutuhan, nyaman digunakan, dan memiliki harga yang wajar. Selamat mencari motor bekas dan semoga perjalanan kuliahmu semakin lancar!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page